Sabtu, 16 Juni 2012

Minggu, 03 Juli 2011

alifjoss's InterPals Profile

alifjoss's InterPals Profile: "Join me on InterPals and meet friendly people from around the world!"

Kamis, 23 Juni 2011

Tips Buka-Santap Durian Bareng

Nah,saat liburan memasuki minggu ketiga nih sobat,Paklikku mbeliin para keponakannya yang bisa dibilang agak'garong' sebuah durian montok & 2 melon...haha..
Nah aku punya tips buat kalian-kalian yang ingin makan durian ala Keroyokan,this is it :

1.Siapkan alat pembelah durian,pisau atau Parang aja biar lebih mantap
2.Letakkan durian di tengah dan mulai buka dengan parang, lihat dengan konsentrasi penuh

3.Belah durian menggunakan tangan dengan semangat muda bila sudah dibuat robekan
4.Ambil isinya dengan kecepatan kilat,cz kalo nggak ntar kehabisan.haha
 5.Santap durian dengan lahap,karena biasanya masih ada isi durian sisa yang wajib diperebutkan,siapa cepat,dia dapat.Pokoknya harus SSW(Set-Set Wet).
Nah,itu tips buat santap bareng duriannya......Semoga dapat bermanfaat, selamat mencoba dan semoga sukses    :D
Durian emang JosS Markotop...




Ini sih hasil ke'garong'an sepupu-sepupuku (termasuk aq,haha)

Senin, 20 Juni 2011

Heart's VoiceS

Nah sob,ktanya nih,kata2 yang baik akan bikin hati kita berchaya,cerah n' brsemngat,so aku kasih nih Puisi-Puisi terbaik yang prnah kubaca :

---SAAT BERBAGI---

Kala ada waktu berbagi
Saat itu manusia mengerti
Bahwa sepotong roti bukan bagi
sebutir ragi

Satu bendera adalah kegembiraan
untuk tidak saling mendera

Kala senja enggan berlalu
Saat itu kita harus berasa malu
Gendang di desa bertalu-talu
Kirimkan tanda agar semua tahu
“Disini kawan kami butuh teh secawan”
“Ulurkan tanganmu kawan
untuk beberapa potong makanan”

Karya : Fritz Hendrik Nino



---PESAN IBU PERTIWI---

Untuk Kau….
Putera Ibu yang berambut keriting
Ibu bertanya…,
Apa yang sebabkan kau merasa beda?
Bukankah bila kau terluka
Darah yang keluar berwarna merah,
Sama dengan warna darah putera Ibu yang berambut lurus

Untuk Kau….
Puteri Ibu yang berkulit putih
Ibu bertanya…,
Apa alasan kau merasa lebih?
Bukankah bila lapar
Kau memakan sari pati tanah Indonesia
Sama dengan yang di makan puteri Ibu yang berkulit hitam

Untuk kalian semua….
Putera puteri kebanggaan penopang pandu Ibu Pertiwi
Ibu berpesan
Apapun agama yang mendasari keyakinan kalian
Siapapun nama Tuhan yang jadi panutan dalam setiap langkah kalian,
Jangan jadikan kalian enggan
Tuk’ terus menopang pandu Ibu ini

Justru kalian harus satukan lengan, jadi satu kekuatan
Yang dapat menjaga kokohnya pondasi penyangga pandu ini
Dari goncangan-goncangan ego dari hantaman badai keserakahan
Yang akan coba runtuhkan pandu Ibu pertiwimu

Karya : Tohir


---WAJAH NEGERIKU---

Aku membuka mata kecilku
Gelap dan dingin, emak masih mendekap aku
‘aku mau main, mak!’
“tidak bisa Nak, langit sedang marah’.

Aku membuka mata kecilku besoknya
Gelap dan lebih dingin dan sangat pengap
‘aku ingin main, Mak!’ aku berbisik menggema
‘Nak, kita tidak lagi bisa keluar rumah’

Emakku mencari mulut kecilku, memberikan susunya
Aku mulai merasa hangat, ‘Emak takut?’ bisikku
‘Emak tidak ada waktu untuk ketakutan, Nak
Emak sibuk meminta ampun’

Kepala kecilku berdengung oleh suara Emak
‘kenapa lama sekali emak meminta ampun?’
‘Nak, banyak sekali nama yang harus emak sebut
untuk dimintakan ampunan pada Tuhan…….’

Aku membuka mata kecilku
Setitik cahaya mengintip menyilaukan,
Dan suara orang-orang ramai menggali rumahku
“Allah Maha Besar …..mereka selamat!”

Untuk pertama kalinya dalam hidupku,
Aku melihat senyum terindah wajah emakku
Dan aku bernazar, suatu saat yang sama kelak……
Emak tidak menyebut namaku…….

Karya : S. Retno Indaryanti (Lie Phan)

Sabtu, 18 Juni 2011

My Beloved City "JOMBANG"

Jombang adalah kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya 1.159,50 km², dan jumlah penduduknya 1.165.720 jiwa (2005). Pusat kota Jombang terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten, memiliki ketinggian 44 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 79 km (1,5 jam perjalanan) dari barat daya Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Jombang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berada di persimpangan jalur lintas selatan Pulau Jawa (Surabaya-Madiun-Jogjakarta), jalur Surabaya-Tulungagung, serta jalur Malang-Tuban.
Jombang juga dikenal dengan sebutan "kota santri", karena banyaknya sekolah pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayahnya. Bahkan ada pameo yang mengatakan Jombang adalah pusat pondok pesantren di tanah Jawa karena hampir seluruh pendiri pesantren di Jawa pasti pernah berguru di Jombang. Di antara pondok pesantren yang terkenal adalah Tebuireng, Denanyar, Tambak Beras, dan Darul Ulum (Rejoso).
Banyak tokoh terkenal Indonesia yang dilahirkan di Jombang, di antaranya adalah mantan Presiden Indonesia KH Abdurrahman Wahid, pahlawan nasional KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahid Hasyim, tokoh intelektual Islam Nurcholis Madjid (Cak Nur), serta budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun).
Konon, kata "Jombang" merupakan akronim dari kata berbahasa Jawa "ijo" dan "abang". Ijo mewakili kaum santri (agamis), dan abang mewakili kaum abangan (nasionalis/kejawen). Kedua kelompok tersebut hidup berdampingan dan harmonis di Jombang. Bahkan kedua elemen ini digambarkan dalam warna dasar lambang daerah Kabupaten Jombang.

Etnis dan bahasa

Penduduk Jombang pada umumnya adalah etnis Jawa. Namun demikian, terdapat minoritas etnis Tionghoa dan Arab yang cukup signifikan. Etnis Tionghoa umumnya tinggal di perkotaan dan bergerak di sektor perdagangan dan jasa.
Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa yang dituturkan banyak memiliki pengaruh Dialek Surabaya yang terkenal egaliter dan blak-blakan. Kabupaten Jombang juga merupakan daerah perbatasan dua dialek Bahasa Jawa, antara Dialek Surabaya dan Dialek Mataraman. Beberapa kawasan yang berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk dan Kediri memilki pengaruh Dialek Mataraman yang banyak memiliki kesamaan dengan Bahasa Jawa Tengahan. Salah satu ciri khas yang membedakan Dialek Surabaya dengan Dialek Mataram adalah penggunaan kata arek (sebagai pengganti kata bocah) dan kata cak (sebagai pengganti kata mas).


Agama

Agama Islam dianut oleh 98% penduduk Kabupaten Jombang, diikuti dengan agama Kristen Protestan (1,2%), Katolik (0,3%), Buddha (0,09%); Hindu (0,07%), dan lainnya (0,02%).
Jombang juga dikenal dengan sebutan "kota santri", karena banyaknya sekolah pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayahnya. Kehidupan beragama di Kabupaten Jombang sangat toleran. Di Kecamatan Mojowarno, atau sekitar 8 km dari Ponpes Tebuireng, merupakan kawasan dengan pemeluk agama Kristen yang signifikan, dan daerah tersebut pernah menjadi pusat penyebaran salah satu aliran agama Kristen Protestan pada era Kolonial Belanda. Agama Hindu juga dianut sebagian penduduk Jombang, terutama di kawasan tenggara (Wonosalam, Bareng, dan Ngoro). Selain itu, Kabupaten Jombang memiliki tiga kelenteng, yakni Hok Liong Kiong di Kecamatan Jombang, Hong San Kiong di Kecamatan Gudo (yang didirikan tahun 1700)dan Bo Hway Bio di Kecamatan Mojoagung.
Kabupaten Jombang terdiri atas 21 kecamatan, yang mencakup 302 [[desa] dan 4 kelurahan. Sebagai pusat pemerintahan adalah Kecamatan Jombang. Kecamatan Ngusikan, merupakan pemekaran dari Kecamatan Kudu yang dibentuk pada tahun2001.
No.KecamatanLuas Wilayah
(km²)
Jumlah
desa/kelurahan
1Bandar Kedungmulyo32,5011
2Perak29,0513
3Gudo34,3918
4Diwek47,7020
5Ngoro49,8613
6Mojowarno78,6219
7Bareng94,2713
8Wonosalam121,639
9Mojoagung60,1818
10Sumobito47,6421
11Jogoroto28,2811
12Peterongan29,4714
13Jombang36,4020
14Megaluh28,4113
15Tembelang32,9415
16Kesamben51,7214
17Kudu77,7511
18Ngusikan34,9811
19Ploso25,9613
20Kabuh97,3516
21Plandaan120,4013

Jumat, 10 Juni 2011

The ShadowlesS SecreeT oF NgaSeN

Apa Itu NGASEN....???

Ngasen adalah sebuah kata singkat,padat dan tidak jelas,,,....
Banyak orang merasa aneh mendengarnya,karena kata ini tidak di temukan di segala macam jenis kamus yang ada di Dunia maupun Akhirat...
Apalagi apabila kata ini digunakan berkali-kali dalam percakapan sehari-hari,maka akan dapat memicu KONTROVERSI antara pengucap dan pendengar...hal ini sudah terbukti di beberapa tempat di Jawa Timur & Jawa Tengah...

Pembaca yang setia,di atas adalah pengenalan singkat tentang Kosa kata NGASEN,..Nah sekarang mari kita telusuri lebih dalam lagi tentang filosofi dari NGASEN,selamat menikmati....

Pada tahun ke-sekian masehi,ada seorang laki-laki keturunan jawa yang sedang menggembalakan Ayamnya...Nah dia melihat ayam itu sedang memakan pasir dan batu-batu kecil.Dia sangat heran melihat tingkah laku si Ayam yang sangat tidak lazim.Lalu ia mengadakan penelitian Ilmiah tentang keganjilan tersebut.
Ia menyusun sebuah hipotesis yaitu,Ayam memakan pasir karena hal itu dapat mengisi waktu luang si Ayam...
Lalu,ia membuat suatu percobaan untuk menguji hipotesisnya,dengan prosedur:
  1. memberi makan si Ayam A dengan makanan lunak(nasi,roti,keju,yogurt,ice crem Walls,Cap Cay,pizza,dsb)
  2. m
  3. menyiapkan 2 ekor ayam,A dan B dengan mempekejarkannya setiap waktu,sehingga tidak ada waktu luang(variable kontrol)
  4. engamati tingkah si Ayam A dengan sembunyi-sembunyi
  5. memberi makan si Ayam B dengan makanan keras(biji sawo,bulir jagung mentah,beras,biji kecipir,dsb)
  6. mengamati tingkah si Ayam B dengan terang-terangan
Setelah ia melakukan prosedur ini berkali-kali selama 7 hari 7 malam,ia mendapatkan hasil sebagai berikut:
  • Ayam A menunjukkan sindrom normal yaitu tidak memakan pasir
  • Ayam B menunjukkan sindrom aneh yaitu memakan pasir
Dari hasil percobaan tsb,Ia menyadari bahwa hipotesisnya SALAH,tapi ia menemukan bahwa Ayam B menunjukkan sindrom aneh...
Setelah ia memikirkan keanehan yang sangat mmbingungkan itu,akhirnya ia bertanya pada Profesor,dan mendapat Ilham yaitu bahwa bangsa aves(ayam,burung,itik & unggas lainnya) tidak memiliki enzim pencernaan makanannya.

Lalu Ia menyimpulkan bahwa Bangsa burung sengaja memakan pasir/batu kerikil untuk membantu pencernaan dengan cara menggiling makanannya di tembolok Hewan aves tersebut karena tidak memiliki enzim pencernaan(kita thu bahwa makanan aves itu keras)....Kemudian karena ia sangat senang dengan hasi percobaannya,,Maka Spontan ia Berteriak....."Oalah NGASEN tenan Pitek iki.....!!!"

Begitulah Asal mula kata Ngasen yang sampai sekarang hanya di ketahui oleh orang-orang yang mendapatkan pencerahanan....

Pembaca yang setia,terima kasih atas waktu yg telah anda luangkan untuk menelusuri Rahasia Tanpa Bayangan dari NGASEN,yang sengaja saya jadikan judul dari note ini.Walaupun pengantarnya diselingi dengan kekonyolan,tapi saya harap anda dapat memetik Ilmu darinya.....Amin
Akhir Kata,,,Salam JosS......!!!

Kamis, 09 Juni 2011

"BelievE"

" I Believe ..
for Every Drop of Rain that Falls,
... a Flower Grows
I Believe ..
that Some Where in the Darkest Night,
... a Candle Glows
I Believe ..
for Every Kind ,Wise Word we Say,
... a Heart is Touched
I Believe ..
for Every Good,Thoughtful Deed we Do,
... a Soul is Blessed
I Believe ..
for Every Tiny,Weeny Bit of Help we care to Give,

... Some One's out there,Needing to Receive
I Believe ..
that Some Where in this Huge,Wide World,
... there's a God Who Cares
I Believe ..
His Angels Surround n Protect us,

... Everywhere
I Believe ..
for Every Prayer of Faith we Pray,
... An Answer's on the Way
I Believe .............. "


" Up,up with People .. U meet them Where Ever u go,
Up,up with People .. They'r the Best Kind of Folks u know ...
If More People were For People .. then People Everywhere,
There'll be a lot Less People to Worry about ..
n a lot More People who Care !'